Bagaimana Cara Membuat Beton (Pendahuluan dan Definisi))
Senin, Juli 18, 2011
rumahdangriya.blogspot.com
Komponen-komponen
penyusun beton (material beton), perencanaan campuran beton,
pencampuran atau pengadukan beton, pengecoran beton, finishing beton,
perawatan atau curing beton adalah beberapa hal yang kita lakukan untuk
menciptakan beton yang baik sesuai dengan peruntukanya dan topik-topik
tadi yang akan kita uraikan dalam beberapa tulisan kedepan.
BETON adalah
material yang berasal dari campuran semen, agregat kasar, agregat
halus, air dan zat tambahan sebagai campuran jika diperlukan syarat
khusus.
Gambar 15.1 Ilustrasi Beton
Agregat
kasar lazimnya ditempat kita dikenal dengan koral atau split (gragal,
krokos dalam bahasa jawa). Bisa koral alam ataupun juga koral pecah
buatan atau split. Dikatakan di SNI bahwa ukuranya adalah butiranya
berkisar antara 5mm~40mm.
Agregat
halus lazimnya disebut juga dengan pasir merupakan matrial alam atau
material pecah buatan yang mempunyai ukuran terbesar 5mm.
Tujuan
pencampuran matrial tadi adalah untuk memudahkan didalam pengangkutan,
perletakan, pemadatan, finishing untuk selanjutnya dihasilkan sebuah
matrial bernama beton bentuknya tetap, keras, kuat dan tahan lama.
Dalam
sebuah bangunan gedung, beton merupakan komponen yang paling penting
yang memegan peranan dalam tegak berdirinya sebuah gedung. Jika boleh
dipermisalkan dalam tubuh kita beton merupakan rangka tubuh atau tulang
yang menopangnya.
Secara
umum jika dikatakan beton maka berarti seperti definisi diatas (hanya
campuran semen, agregat dan air), beton saja dalam sebuah kontruksi
gedung tidak cukup, masih harus ditambah dengan penulangan (besi beton),
akan tetapi dalam sebuah industri kontruksi jika dikatakan beton maka
berarti beton bertulang. Dalam blog ini kita akan bedakan arti beton dan
arti beton bertulang.
Sifat
utama dari beton (bukan beton bertulang) bahwa beton itu sangat kuat
terhadap tekan dan sangat lemah terhadap tegangan (tarik, regangan)
Gambar 15.2 Ilustrasi Sifat Beton
Maka
dari itu diperlukan tulangan (pembesian beton) untuk mencapai komponen
struktur gedung yang kuat. Kombinasi beton dan tulangan inilah yang
disebut beton bertulang (reinforced concrete). Nah beton bertulang ini lah yang dimaksud komponen struktur bangunan.
Kembali
ke pembahasan kita sekarang. Beton dikatakan baik jika beton tersebut
mempunyai kuat tekan yang tinggi (dikatakan juga beton tersebut mampu
menderita tekanan atau pembebanan yang sangat berat) nah
“Karena
beton merupakan sebuah pensenyawaan yang terdiri dari beberapa
material, maka kekuatan beton pastilah sangat tergantung dari material
penyusunya “
Satuan
kekuatan beton dinyatakan dengan tekanan yang mampu ditahan oleh
silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30cm dibagi dengan luas
penampang beton (1/4 x 3.14 x 15^2).
Satuan yang digunakan adalah Mpa (mega pascal) dimana 1Mpa = 10.19716 Kg/cm2 = 101971.6 Kg/mtr2
Nah
sekarang cuba dibayangkan berapa kekuatanya, biasanya beton yang kita
gunakan mempunyai kemampuan 22.5 Mpa…..?berapa Kg/Mtr2 yaa…………………
Baiklah pembaca, sedikit pendahuluan ini sebagai pengantar dalam memahami bagaimana membuat beton yang baik / kuat.
Pada
edisi berikutnya kita rencanakan membahas Material Beton (Bagaimana
mengetahui material beton yang baik sehingga menghasilkan beton yang
baik)
Catatan :
Seluruh
gambar dalam blog ini yang bukan merupakan karya rumahdangriya
sepenuhnya hak cipta berada ditangan pembuatnya. Rumahdangriya hanya
menukilnya, walaupun mungkin sedikit ada perubahan dari gambar aslinya
akan tetapi tidaklah mengeluarkan dari maksudnya.
Tulisan
ini hanyalah sebagai sedikit pengetahuan tambahan atau setidaknya
itulah harapan penulis. Melihat realita tukang pembuat rumah
dilingkungan kita dalam proses pembuatan beton, maka semoga tulisan ini
membawa perubahan ke arah yang lebih baik dengan dihasilkan beton yang
lebih baik.
Tulisan
ini tidaklah menafikan kemampuan para ahli, insinyur-insinyur
dibidangnya yang telah dibekali pengetahuan dan perangkat laboratorium
yang memadahi. Karena pembahasan dalam blog ini hanyalah sesuatu
tentang rumah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar